Aplikasi pada debian server
DNS SERVER
DNS atau Domain Name System merupakan sistem untuk memetakan nomor alamat IP ke nama komputer (host) dan sebaliknya. Dengan demikian, untuk mengunjungi suatu alamat internet, cukup dengan mengetikan alamat berupa nama host.
SQUID
Squid adalah program proxy server yang tersedia secara opensource yang satunya adalah melakukan cache terhadap konten dari sebuah website. Jadi apabila sebuah situs pernah dibuka oleh salah satu anggota jaringan, maka Squid akan menyimpan konten situs tersebut kedalam hard disk atau memori dari komputer, sehingga jika salah satu anggota jarinsangat banyak kegunaannya, salah gan membuka situs yang sama, anggota jaringan tersebut tidak perlumengakses ke internet, dia hanya perlu mengkases cache yang sudah disimpan oleh Squid tadi, yang berakibat proses dalam membuka situs akan menjadi lebih cepat dan tentunya akan menghematbandwidth.
FTP
Pertama-tama, update system anda untuk memastikan anda menggunakan software-software terbaru , biar sytem lebih aman, lalu install aplikasi vsftpd melalui terminal
apt-get install vsftpd
Konfigurasi
buka file vsftpd.conf, disini saya menggunakan nano sebagai text editor.
nano /etc/vsftpd.conf
ubah bagian
anonymous_enable=YES
#local_enable=YES
#write_enable=YES
#xferlog_enable=YES
menjadi
anonymous_enable=NO
local_enable=YES
write_enable=YES
xferlog_enable=YES
setelah selesai mengubah file diatas, restart vsftpd
service vsftpd restart
Setelah selesai melakukan restart, semua user yang memiliki akses di system anda dapat mengupload/mendownload data melalui FTP, dan anonymous di disable. Beberapa FTP Client yang bisa anda gunakan adalah Filezilla (rekomendasi), core FTP dan flashfxp.
MAIL SERVER
Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan
begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server,
harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail.
Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim,
eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang
mempunyai eMail account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server.
WEB SERVER
Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website
kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol
HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache.
Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang
akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL
Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management
System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal.
ROUTING
1. Pastikan dulu kalau tidak ada routing yang telah dilakukan di komputer kalian. Cek dengan perintah ini :
# iptables -t nat -L
Pada contoh gambar dibawah ini, komputer saya sudah pernah di routing sebelumnya. Cara menghapusnya adalah dengan perintah berikut :
# iptables -t nat -D POSTROUTING 1
2. Edit file sysctl.conf untuk memperbolehkan mem-forward paket data.
# nano /etc/sysctl.conf
Tekan ctrl + w lalu ketikkan kata kunci ip_forward. Nanti akan ketemu baris yang bertuliskan #net.ipv4.ip_forward=1. Hilangkan tanda pagar di depannya sehingga tampak seperti gambar di bawah ini :
Save dan tutup filenya.
3. Sekarang lakukan perintah-perintah dibawah ini secara berurutan :
# iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
# iptables-save > /etc/network/iptables.conf
# echo "iptables-restore < /etc/network/iptables.conf" >> /etc/network/if-up.d/iptables
# chmod +x /etc/network/if-up.d/iptables
4. Selanjutnya mengedit file /etc/network/if-up.d/iptables untuk memberikan bash scriptnya agar skrip ini bisa berjalan.
# nano /etc/network/if-up.d/iptables
Diatas baris iptables-restore tambahkan kode #!/bin/bash seperti gambar dibawah ini :
5. Restart komputer kalian.
http://catatandebian.blogspot.com/2012/05/routing.html
06.32 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar